Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di Olimpiade tshun 2004 di -kota Athena, Yunani. Pertandingan-pertandingannya berlangsung di Kompleks Olimpiade Goudi. Turnamen Bulutangkis ini menggunakan sistem eliminasi. Pertandingan berlangsung tiga set, masing-masing 15 angka kecuali tunggal putri 11 angka. Pada ajang Olimpiade Athena, Indonesia meraih satu-satunya medali emas pada kategori Tunggal Putra, Taufik Hidayat. Sebanyak 168 atlet bulutangkis dari 31 negara yang mengikuti kejuaraan bulutangkis Olimpiade tahun 2004. Pertandingan babak akhir atau final dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2004, disiarkan langsung TVRI.
Taufik Hidayat mempersembahkan medali emas Olimpiade Athena 2004
Pertandingan Babak Final
Tunggal Putra
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat tampil sebagai juara olimpiade tunggal putra. Taufik Hidayat menjadi juara olimpiade, setelah berhasil mengatasi perlawanan Shon Seung-mo tunggal putra Korea Selatan. Kedua pemain menyajikan permainan cepat, adu smes keras, adu drive, adu net tipis, diselingi pukulan tipuan yang mengecoh, dengan poin : set 1 = 15-8 dan set 2 = 15-7.
Tunggal Putri
Pebulutangkis tunggal putri China Zhang Ning tampil sebagai juara olimpiade tunggal putri. Zhang Ning menjadi juara olimpiade, setelah berhasil mengatasi perlawanan Mia Audina tunggal putri Belanda. Kedua pemain menyajikan permainan cepat, adu smes keras, adu drive, adu net tipis, diselingi pukulan tipuan yang mengecoh, dengan poin : set 1 = 8-11, set 2 = 11-6 dan set 3 = 11-7.
Ganda Putra
Pebulutangkis ganda putra Korea Selatan Kim Dong-moon / Ha Tae-kwon tampil sebagai juara olimpiade ganda putra. Duet Kim / Ha menjadi juara olimpiade, setelah berhasil mengatasi perlawanan Yoo Yong Sung / Lee Dong So ganda putra Korea Selatan. Kedua pasangan menyajikan permainan cepat, adu smes keras, adu drive, adu net tipis, diselingi pukulan tipuan yang mengecoh, dengan poin : set 1 = 15-11 dan set 2 = 15-4.
Ganda Putri
Pebulutangkis ganda putri China Zhang Jiewen / Yang Wei tampil sebagai juara olimpiade ganda putri. Duet Zhang / Yang menjadi juara olimpiade, setelah berhasil mengatasi perlawanan melawan Huang Sui / Gao Ling ganda putri China. Kedua pasangan menyajikan permainan cepat, adu smes keras, adu drive, adu net tipis, diselingi pukulan tipuan yang mengecoh, dengan poin : set 1 = 7-15, ser 2 = 15-4 dan set 3 = 15-8.
Ganda Campuran
Pebulutangkis ganda campuran China Zhang Jun / Gao Ling tampil sebagai juara olimpiade ganda putri. Duet Zhang / Gao menjadi juara olimpiade, setelah berhasil mengatasi perlawanan melawan Nathan Robertson / Gail Emms ganda campuran Great Britain. Kedua pasangan menyajikan permainan cepat, adu smes keras, adu drive, adu net tipis, diselingi pukulan tipuan yang mengecoh, dengan poin : set 1 = 15-1, ser 2 = 12-15 dan set 3 = 15-12.
Analisis pertandingan
Tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat, bestatus non-unggulan berhasil melaju ke final Olimpiade tahun 2004 cabang bulu tangkis tunggal putra. Di final, pemain asal Bandung itu ditantang tunggal putra Korea Selatan, Shon Seung-Mo. Bermodalkan juara Indonesia terbuka yang didapat pada 1999, 2000, 2002, 2003, Taufik Hidayat pada set 2 terlambat panas. Sheung-mo memimpin lebih dulu 3-0, meski akhirnya dapat dikejar dan disamakan oleh Taufik menjadi 3-3. Suasana stadion semakin semarak. Sorak-sorai sekitar 400 pendukung Indonesia membahana di stadion, bersahut-sahutan dengan teriakan ratusan pendukung Korsel. Dukungan penonton rupanya menambah semangat Taufik untuk segera menyelesaikan pertandingan. Namun, tak mudah untuk menghentikan Sheung-mo, yang pernah mengalahkan Taufik dalam drama kontroversial pada nomor beregu putra Asian Games 2002 di Busan. Saat kedudukan 14-7 para pendukung Indonesia berteriak, "Habisin, habisan!" sembari mengibarkan bendera Merah Putih. Taufik memastikan pulang membawa medali emas dengan sebuah smes mematikan ke bidang kanan lawan, 15-7.
Tunggal putri China Zhang Ning, saling adu strategi dan kemampuan bermain bulutangkis tingkat dunia. Mereka berdua sudah sering saling mengalahkan pada pertandingan even yang berbeda tahun-tahun sebelumnya. Kalah pada set 1 tidak membuat semangat bertanding Zhang Ning menurun, sehingga dia berhasil menang pada set 2 dan set 3. Berdasarkan catatan pada even All England Zhang Ning tidak pernah menjadi juara.
Pasangan ganda putra Korea Selatan Kim Dong-moon / Ha Taekwon merupakan legenda bulutangkis. Berbagai kejuaraan telah mereka rebut menjadi juara seperti All England tahun 2002 dan juara kejuaraan Dunia tahun 2002. Perebutan medali emas ganda putra Olimpiade tahun 2004, sangat pantas untuk mereka setelah mengalahkan pasangan Yoo Yong Sung / Lee Dong So dari Korea Selatan juga.
Pasangan ganda putri China Zhang Jiewen / Yang Wei berhasil merebut medali emas, setelah mengalah kan rekan senegaranya Huang Sui / Gao Ling yang merupakan juara All England tahun 2001, 2002, 2003 dan 2004. Walaupun set 1 mereka kalah namun set 2 dan set 3 permainan mereka dengan penuh inovasi dan kosentrasi serta semangat yang membara berhasil merebut medali emas olimpiade.
Pasangan ganda campuran China merupakan juara All England tahun 2001 dan 2003, dengan bermodalkan juara 2x All England tersebut mereka mampu mengendalikan dengan mudah pada set 1. Namun pada set 2 dan set 3 terjadi pertarungan yang seru saling kejar mengejar poin, dengan pasangan ganda campuran Great Britain.
Great Britain atau Kerajaan Britania Raya, secara resmi disebut Britania Raya adalah sebuah negara berdaulat di Eropa Barat dari 1 Mei 1707 hingga 31 Desember 1800. Negara ini dibentuk oleh Perjanjian Persatuan 1706 dan diratifikasi oleh Acts of Union 1707, yang menyatukan kerajaan Inggris (termasuk Wales) dan Skotlandia untuk membentuk satu kerajaan yang mencakup seluruh pulau Britania Raya dan pulau-pulau terpencilnya.
sumber tulisan :
- dihimpun dari berbagai sumber via internet
- badminton olympics at the 2004
Komentar
Posting Komentar